Apakah Minum Susu Sebabkan Jerawat ? Mitos atau Fakta ?

"Jangan minum susu, nanti jerawatan loh"!
mungkin kita pernah dengar larangan minum susu tersebut dari orang tua, kerabat atau teman ya. Susu dianggap sesuatu yang wajib dihindari kalau tak ingin muncul jerawat pada wajah, tapi benarkah mitos susu yang dianggap super sehat dan penuh nutrisi ini malah justru menyebabkan jerawat? Susu yang saya maksud disini adalah susu sapi, bukan susu kuda liar atau susu-susu yang lain ya :)


Hampir semua produk susu di pasaran berasal dari sapi yang sedang hamil (Ya iya.. kalau ga hamil gimana bisa keluar air susunya). Susu dari sapi yang sedang hamil tersebut mengandung suatu hormon yang memicu kelenjar minyak di kulit memproduksi sebum lebih banyak. Lebih banyak sebum artinya resiko muncul jerawat makin besar.

Baca juga : Apa itu Sebum dan Hubungannya dengan Jerawat?

IGF-1 (Insulin Growth Factor-1) adalah hormon lainnya yang ditemukan pada susu sapi. IGF-1 merupakan hormon pertumbuhan yang sangat kuat, tak heran anak sapi yang baru lahir dapat tumbuh besar dengan cepat. Namun bagi orang dengan wajah berjerawat, hormon ini menimbulkan 2 masalah besar yang bikin resah dan galau :
1. Meningkatkan produksi sebum pada kulit
2. Memicu pertumbuhan sel-sel kulit. Semakin cepat sel kulit tumbuh, semakin cepat pula sel tersebut mati. Sel-sel kulit mati akan menyumbat pori-pori dan dapat menimbulkan jerawat.

Kebanyakan sapi yang diambil air susunya berasal dari lingkungan peternakan yang kurang steril dan sangat berpotensi terinfeksi virus maupun bakteri, serta pestisida dan zat kimia lainnya. Virus, bakteri dan zat kimia ini beresiko masuk ke dalam air susu sapi. Pasteurisasi tidak menjamin susu tersebut bebas bakteri.

Bila kita minum susu sapi yang mengandung bakteri dan zat kimia lainnya, maka sistem kekebalan tubuh kita otomatis akan berusaha membersihkannya. Inflamasi atau peradangan adalah salah satu reaksi sistem kekebalan tubuh merespon zat asing yang masuk ke tubuh. Inflamasi ini akan membuat pori-pori kulit yang tersumbat menjadi besar, merah dan terasa nyeri. Alergi juga merupakan reaksi inflamasi, jadi sesuatu yang membuat alergi juga bisa menyebabkan jerawat.

Jadi bila jerawat kamu tak kunjung sembuh walaupun sudah pakai obat ini itu, mungkin mengurangi konsumsi susu dan produk turunannya bisa dicoba. Berdasarkan review orang-orang yang melakukan diet produk susu, menunjukan hasil yang bagus. Review bisa dilihat di website : acne.org. Ratingnya 4,2/5 dari 60 lebih orang yang sudah mencoba.



Artikel Terkait

Apakah Minum Susu Sebabkan Jerawat ? Mitos atau Fakta ?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email