Anda suka makan brokoli? Kalau begitu anda beruntung. Tahu kenapa? Sayuran berwarna hijau memang kaya akan manfaat, tak terkecuali si hijau yang satu ini : brokoli. Bersyukurlah anda jika suka makan brokoli paling tidak dua kali dalam seminggu. Brokoli merupakan sumber vitamin, mineral, asam folat, kalsium serta serat.
Vitamin A dan C merupakan antioksidan penting untuk memerangi radikal bebas dan berbagai penyakit seperti penyakit hati, penyakit Alzheimer, diabetes, kekurangan kalsium, arthritis, penuaan, tumor dan beberapa kanker. Brokoli memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga dapat menghambat perkembangan penyakit katarak serta meningkatkan daya tahan tubuh, terutama disaat tubuh sedang flu.
Asam folat yang terkandung dalam sayuran hijau satu ini membantu mencegah penyakit hati serta menghindarkan kelahiran cacat pada bayi. Jadi untuk para calon ibu, rajin-rajinlah mengkonsumsi brokoli.
Brokoli juga mengandung potasium yang dapat menurunkan tekanan darah, sedangkan kalsium dalam brokoli mampu mencegah osteoporosis. Brokoli merupakan sumber kalsium yang baik, meskipun tidak setara dengan segelas susu tetapi sayuran ini sangat penting bagi mereka yang tidak mengkonsumsi produk susu dan turunannya, seperti keju. Mengingat banyak masyarakat Indonesia yang konsumsi kalsiumnya dibawah rata-rata sehingga rawan terkena penyakit tulang, sayuran ini sangat dianjurkan.
Tubuh kita memerlukan serat dalam jumlah yang memadai. Hal ini untuk mengurangi kolesterol dalam darah serta menjaga kesehatan pencernaan. Nah, brokoli dapat menjadi salah satu pilihan dalam mencukupi kebutuhan akan serat tersebut.
Yang perlu diperhatikan, dalam memasak brokoli jangan sampai terlalu empuk dan matang karena dapat mengurangi nilai nutrisinya. Cukup tumis selama 2 atau 3 menit saja (brokoli masih terlihat hijau terang dan renyah bila digigit).
Brokoli : Si Hijau Penuh Nutrisi
4/
5
Oleh
thereds
