Mengapa harus mencegah radikal bebas? karena dalam rangka mencari pasangan ini radikal bebas mencuri elektron dari sel ataupun DNA kita. Proses pencurian elektron ini akan berakibat pada rusaknya sel maupun DNA itu sendiri yang menyebabkan beberapa penyakit.
Semakin banyak radikal bebas yang masuk ke tubuh kita berarti semakin banyak pula kerusakan yang akan terjadi. Radikal bebas yang umum yaitu radikal bebas yang berpusat pada Oksigen. Hal ini terbentuk ketika tubuh kita, seperti biasa, mengambil oksigen untuk bernafas dan menghasilkan energi. Proses ini menyisakan produk samping yang berbahaya, ya, radikal bebas. Jadi cara untuk mencegah radikal bebas paling ampuh yaitu tidak usah bernapas. Haha ya ga gitu juga kali..
Selain melalui proses pernapasan, radikal bebas juga masuk ke tubuh melalui paparan sinar matahari, polusi dan makanan tak sehat. Jumlah radikal bebas yang tinggi dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kerusakan sel yang memicu proses penuaan dan beberapa penyakit kronis seperti penyakit hati, penurunan daya ingat, katarak dan bahkan kanker. Dalam inti sel, radikal bebas dapat mengubah susunan DNA sehingga terjadi mutasi genetik. Efeknya tentu saja kanker.
Nah kembali lagi pada pembahasan di awal artikel. Bagaimana antioksidan dapat mencegah radikal bebas? Mekanismenya cukup kompleks tetapi inilah mekanisme versi sederhananya : Agar menjadi stabil radikal bebas mencuri elektron dari sel tubuh. Nah, disini fungsi antioksidan akan maju sebagai sukarelawan memberikan elektronnya kepada radikal bebas. Sehingga sel tubuh dan DNA tetap aman terlindungi dari kerusakan.
Antikosidan yang menyumbangkan satu elektronnya otomatis ia sendiri akan menjadi radikal bebas (karena ada elektron yang kehilangan pasangannya), tapi ia tidak berbahaya karena memiliki kemampuan untuk mengakomodasi perubahan elektron yang terjadi tanpa menjadi reaktif dan berbahaya.
Tubuh manusia sebenarnya memiliki antikosidan sebagai sistem pertahanan diri, namun jumlah tersebut pastinya tidak cukup, perlu untuk mencari sumber antioksidan dari luar.
Sumber antioksidan dari luar antara lain dari buah-buahan dan sayuran. Umumnya, antioksidan dalam tubuh terdiri dari vitamin A, C, E, Lycopene dan polyphenols. Suplemen antioksidan juga tersedia luas di masyarakat, baik di supermarket maupun apotek. Meskipun demikian, sumber antioksidan alami merupakan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat antioksidan.
Sumber antioksidan dari luar antara lain dari buah-buahan dan sayuran. Umumnya, antioksidan dalam tubuh terdiri dari vitamin A, C, E, Lycopene dan polyphenols. Suplemen antioksidan juga tersedia luas di masyarakat, baik di supermarket maupun apotek. Meskipun demikian, sumber antioksidan alami merupakan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat antioksidan.
Cara Mencegah Radikal Bebas dengan Jurus Ampuh : Antioksidan
4/
5
Oleh
thereds