Tips Mengatasi Flu dan Pilek (Part II)

Tips Mengatasi Flu dan Pilek (Part II)

(Lanjutan)

Perbanyak asupan vitamin C


Tubuh kita memerlukan kekebalan tubuh ekstra dalam melawan virus flu. Berbicara tentang sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, vitamin C merupakan vitamin yang paling penting. Dengan tercukupinya asupan vitamin C dalam tubuh akan meningkatkan sistem kekebalan, dengan kata lain lebih mempersenjatai tubuh dalam mengusir virus. 

Jadi, sebagai pemilik tubuh yang baik, konsumsilah vitamin C saat anda flu, paling tidak 500-1000mg per hari. Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, jadi tidak perlu khawatir overdosis, meskipun demikian jika terlalu banyak konsumsi vitamin C perut bisa terasa nyeri karena asam yang berlebih di lambung. 

Banyak suplemen vitamin C yang bisa didapat dari apotek maupun toko obat, tapi ingat jangan terlalu banyak mengkonsumsi suplemen vitamin karena gak bagus juga nantinya untuk kesehatan ginjal. Cara yang aman ya konsumsilah buah-buahan dan sayur yang mengandung vitamin C. Misalnya :
- Jeruk
- Kiwi
- Jambu biji
- Strawberry
- Brokoli
- Kubis
- Cabe
- Dll (banyak ntar kalo disebutin semua, yang nulis jadi capedeh-_-“)


Jagalah kebersihan

Selain enak dipandang, suasana yang bersih bisa mempercepat proses penyembuhan. Sebaliknya, tempat yang kotor biasanya banyak terdapat bakteri dan jamur yang dapat memperparah flu anda, debu pun dapat memicu anda untuk bersin lebih sering, capek juga kan jadinya.

Saat pilek melanda, mungkin perusahaan tissue akan meningkat penjualannya hehe. Kebanyakan orang akan memakai tissue untuk membantu mengeluarkan lendir di hidung, setelah tissuenya dipakai, buanglah pada tempat sampah yang tertutup ya, jangan pada sembarang tempat. Ingat, tissue anda sudah terkontaminasi virus yang masih aktif dan siap mencari korban selanjutnya. 

Dengan membuang ditempat yang seharusnya akan menghindarkan orang terdekat anda tertular. Kecuali jika memang anda sengaja ingin menyebarkan virus :D


Periksa ke dokter 

Jika anda merasa flu tak kunjung hilang bahkan makin parah padahal sudah cukup istirahat, cukup vitamin C, dsb. Cobalah cek ke dokter siapa tahu ada hal lain yang menyebabkan anda susah sembuh. Demam merupakan reaksi alami dan normal tubuh dalam melawan virus, artinya saat muncul demam tubuh sedang berperang melawan virus. Namun jika demam dirasa terlalu tinggi, segera periksa ke dokter.
Tips Mengatasi Flu dan Pilek (Part I)

Tips Mengatasi Flu dan Pilek (Part I)


Penyakit musiman yang satu ini umumnya memang tidak berbahaya, tapi cukup menyebalkan dan mengganggu. Hatchiiiii...! Yep, pilek andddd flu! It is really really annoying.. Musim hujan tiba, tibalah pula virus yang satu ini, apalagi jika kerap berinteraksi dengan orang lain yang sudah terserang flu. Be careful, maybe you are the next J

Jadi, bagaimana cara cepat menyembuhkan flu dan pilek yang mengganggu? Perlu diketahui sebelumnya, penyebab flu adalah virus yang memiliki siklus hidup, hal ini berarti flu sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, sejalan dengan berakhirnya siklus hidup virus itu sendiri, umumnya berkisar 7-10 hari.

Beberapa tips berikut dapat membantu mengatasi flu dan pilek, mempercepat proses penyembuhan serta meringankan gejalanya.

Cukup istirahat

Perlu diingat, cara pertama dan terbaik untuk mengatasi flu adalah tidur dengan cukup. Jika umumnya waktu tidur ideal adalah 7-8 jam, maka beri waktu lebih untuk tubuh anda beristirahat, 10 jam misalnya. Saat tidur di malam hari, tubuh kita berjuang untuk melawan virus influenza dengan kekebalan tubuh yang dimiliki. Ada kalanya untuk kasus flu yang sudah agak parah, hidung tersumbat lendir yang mengakibatkan susah tidur,  mungkin obat flu yang mengandung decongestant/antihistamine bisa membantu. Obat flu di pasaran biasanya juga mengandung paracetamol untuk meringankan pusing di kepala.

Tidak perlu minum antibiotik, karena antibiotik hanya untuk melawan serangan bakteri, jamur dan parasit, bukan virus. Nah kalau flu disebabkan oleh virus, ngapain repot-repot minum antibiotik? Untuk beberapa kasus flu, kadang disertai peradangan ditenggorokan yang disebabkan bakteri dan kuman. Nah, kalau yang ini boleh lah minum antibiotik. Saat daya tubuh menurun, bakteri dapat dengan mudah menyerang.

Kumur dengan air garam

Garam tidak hanya sedap untuk diletakkan di dapur, tapi juga dapat membantu meringankan flu, batuk dan sakit tenggorokan. Cara ini cukup efektif dan selalu saya lakukan saat gejala awal flu menyerang (semakin cepat semakin baik). Buatlah campuran air hangat dan garam (jangan terlalu asin ya, setengah sendok teh untuk secangkir air). Kumurlah dengan air garam setidaknya 10 detik sebelum dikeluarkan, lakukan cara ini 3 kali sehari. 

Garam bersifat menyerap cairan dan anti bakteri, selain itu juga mampu meringankan sakit tenggorokan. Jika tidak terlalu suka dengan rasa asin, garam bisa diganti dengan air jeruk lemon atau madu. Khasiatnya sama, sekaligus bisa langsung anda telan jika mauJ  kalau saya sih lebih suka dikeluarkan. Sedikit catatan, untuk madu sebaiknya tidak diberikan untuk anak usia dibawah satu tahun.

Hangat, hangat dan hangat!

Tak perlu nongkrong didepan kompor atau membuat api unggun, cukup hindari paparan AC maupun kipas angin yang berlebih, pakailah selimut bila perlu, jangan minum es. Paparan dingin yang berlebih hanya akan membuat flu semakin parah, menggila dan menjadi-jadi (lebay :D), tapi beneran loh, flu bisa jadi makin parah. Kadang saat kita dilarang untuk minum yang dindin-dingin, malah semakin besar keinginan untuk meminumnya. Jadi harus tetap fokus pada tujuan menyembuhkan flu ya, ntar kalo sudah sembuh baru deh boleh balas dendam, mau dari es teh sampe es teler, siapa takut? 

Tapi sementara waktu, minum dan makanlah yang hangat-hangat, misalnya teh hangat dengan beberapa tetes air jeruk lemon, jeruk nipis boleh juga. Makan bubur hangat, mandi dengan air hangat, rendam telapak kaki dengan air hangat. Minum air putih yang banyak dapat mencegah tubuh dehidrasi.

Manfaat Jeruk


Jeruk? Siapa sih yang tidak kenal buah yang satu ini. Warnanya yang menggoda, rasanya yang menyegarkan dan kandungan gizinya yang tinggi dan baik untuk kesehatan membuat buah yang satu ini patut jadi favorit keluarga anda. Nutrisi yang terkandung di dalam jeruk sangat beragam.  Selain rendah kalori, buah yang satu ini juga tidak mengandung kolesterol. Pectin, adalah salah satu zat pada jeruk yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan serta melindungi membran usus dari zat-zat beracun.












Tak diragukan lagi, jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, seperti telah diketahui vitamin C adalah salah satu antioksidan kuat. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C membantu tubuh membangun kekebalan tubuh melawan zat berbahaya dan radikal bebas. Para perokok membutuhkan asupan vitamin C dua kali lipat lebih banyak dibanding non perokok untuk mengurangi resiko kanker paru-paru.

Bila musim hujan tiba dan flu yang menjengkelkan melanda, segelas jeruk hangat akan sangat membantu. Hal ini berkaitan dengan vitamin C dosis tinggi yang terkandung di dalamnya dapat mencegah flu menjadi lebih parah.

Seperti kebanyakan buah dan sayuran berwarna kuning-orange, vitamin A dan antioksidan lain yang cukup baik juga ditemukan dalam jeruk seperti beta carotene, zeaxanthin dan lutein. Beta-carotene memelihara kesehatan kulit, membuat kulit tetap segar dan awet muda sedangkan zeaxanthin dan lutein dapat memelihara kesehatan mata dan menjauhkan penyakit mata, seperti rabun, katarak, dll.

Vitamin B juga tak ketinggalan dalam jeruk. Vitamin B6 dan zat besi memegang aspek penting dalam pembentukan hemoglobin dan meningkatkan kapasitas peredaran oksigen dalam tubuh serta membersihkan darah. Hemoglobin sendiri berfungsi sebagai penyalur oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Buah jeruk juga mengandung mineral yang cukup, seperti potasium, magnesium dan kalsium. Potassium merupakan komponen penting dalam cairan tubuh yang mengendalikan detak jantung dan tekanan darah.